Kamis, 07 Agustus 2014

The Loss of ‘Titanic’

The great ship, Titanic, sailed for New York from Southampton April 10th, 1912. She was carrying 1316 passengers and a crew 0f 891. Even by modern standards, the 46,000 ton Titanic was the colossal ship. At that time, however, she was not only the largest ship that had ever been built, but he was regarded as unsinkable, for she had sixteen watertight compartments. Even of these two were flooded, she would still be able float. The tragic sinking of this great liner will always be remembered, for she went down on her first voyage with heavy loss of life.
           For days after setting out, while the Titanic was sailing across the icy waters of North Atlantic, a huge iceberg was suddenly spotted by a look-out. After the alarm had been given, the great ship turned sharply to avoid a direct collision. The Titanic turned just in time, narrowly missing the immense wall of ice which rose over 100 hundred feet out of the water beside her. Suddenly, there was a slight trembling sound from below, and the captain went down to see what had happened. The noise had been so faint that no one thought that the ship had been damaged. Below, the captain realized to his horror that the Titanic was sinking rapidly, for five of her sixteen watertight compartments had already been flooded! The order to abandon the ship was given and hundreds of people plunged into the icy water. As there were not enough life-boats for everybody, 1500 lives were lost.

Translation :
        Kapal besar Titanic berlayar ke New York dari Southampton pada tanggal 10 April 1912. Dia membawa 1316 penumpang dan 891 anak buah. Walaupun dengan standar modern, Titanic dengan berat 46,000 ton adalah sebuah kapal yang sangat besar. Pada waktu itu, walaupun demikian, dia tidak hanya menjadi kapal terbesar yang pernah dibuat, tetapi dipandang sebagai yang tidak bisa tenggelam, karena dia mempunyai 16 bagian yang kedap air. Walaupun dua dari bagian tersebut terkenan banjir, dia masih bisa mengapung. Tragedi tenggelamnya kapal besar itu akan selalu diingat, karena dia tenggelam pada saat pelayaran pertamanya dengan banyak jiwa yang hilang.
       Empat hari setelah berangkat, ketika kapal Titanic berlayar menyeberangi air es di Atlantik Utara, sebuah gunung es yang besar tiba-tiba terlihat oleh seorang pengawas. Setelah alarm dibunyikan, kapal besar itu berbelok dengan tajam untuk menghindari tubrukan secara langsung. Kapal Titanic itu berbelok tepat pada waktunya, hampir saja tidak terlihat tembok es yang sangat besar yang menjulang lebih dari 100 kaki keluar dari air disampingnya. Tiba-tiba ada ada sedikit suara gemetar dari bawah, dan sang kapten turun kebawah untuk melihat apa yang telah terjadi. Bunyi itu sangat lemah, sehingga tidak ada yang berpikir kalau kapal itu telah rusak. Dibawah, sang kapten menyadari dengan rasa ngeri jika Titanic tenggelam dengan cepat, karena lima dari enambelas bagian kedap airnya telah kebanjiran! Perintah untuk meninggalkan kapal telah diberikan dan ratusan orang terjun kedalam air e situ. Karena perahu penyelamat yang ada tidak cukup untuk semua orang, 1500 jiwa hilang.

1 komentar:

  1. Top 10 Casinos Near Minneapolis | Oklahoma City Casino Guide
    It's easy wall street bets to spot the best marathonbet casino games 무료 룰렛 게임 in America, It's also one of 마추 자 먹튀 the best 트리플 슬롯 casinos around for players in a great way, since the

    BalasHapus